POK TUNGGAL
Pada liburan kelulusan saya dan teman-teman
saya pergi ke Jogjakarta. Kita berlibur ke Jogja selama 7 hari. Dan kita tidak
memiliki rencana apa-apa untuk pergi ke tempat wisata. Kita menginap di rumah
teman saya. Hari pertama,kedua,ketiga berjalan lancar-lancar saja. Tetapi pada
hari ke 4 ini saya dan teman-teman tidak mengetahuin ingin pergi kemana.
Akhirnya kita memutuskan untuk pergi ke sebuah pantai. Tetapi kita tidak
mengetahui pantai seperti apa yang ingin kita kunjungi akhirnya kita memilih ke
pantai pok tunggal. Karena kita tidak mengetahui jalan kita menggunakan GPS.
Setelah itu perjalanan terasa lama sekali karena pantai pok tunggal ini cukup
jauh sekali. Banyak yang berkata bahwa pantai pok tunggal adalah surga yang
tertutupi. Jalan untuk sampai ke pantai pok tunggal agak sedikit rusak dan
berlubang. Tetapi ketika kami sudah sampai di pantai pok tunggal kami merasa
udara yang segar sekali dan hanya sedikit orang yang berada disana. Kami semua
langsung melepaskan baju dan bermain di pantai tersebut. Disana terdapat
orang-orang yang menyewakan villa dan tenda-tenda kecil untuk menginap dan
tidur di tepi pantai. Karena kami tidak mengetahuinya jika bisa menyewa tenda
jadi kami memutuskan besok kami kembali kesini dan menginap di tepi pantai
dengan tenda dan ingin membeli persediaan makanan untuk kami nanti pada saat
menginap.
Ketika keesokan harinya kami berangkat jam 8
pagi dan membeli peralatan dan persediaan makanan untuk bakar-bakaran. Lalu
kita jalan lagi ke pantai pok tunggal yang berada di gunung Kidul tersebut.
Kami sampai di pantai pok tunggal sekitar jam 4 sore. Disana sangat bersih
sekali tidak ada sampah berserakan di pantai tersebut. Kita langsung membayar penyewaan
tenda tersebut. Kami menyewa 2 tenda yang berukuran 5 orang per 1 tenda seharga
160 ribu 2 tenda. Setelah itu kami membeli 7 ikat kayu bakar untuk penghangat
tubuh dan juga untuk persediaan bakar-bakaran persediaan makanan kami. Setelah
semuanya siap kami semua melakukan bakar-bakaran dan kami semua berada di tepi
pantai karena ketika air pasang bisa sampai ke tepi pantai jadi kita agak
sedikit lebih jauh lagi. Disana listriknya menggunakan aki karena tidak ada
pemasukan listrik dan juga disana terdapat tempat untuk menjual indomi dan
minuman-minuman seperti susu,the,dan lain-lainnya. Kami menunggu untuk sunrise
dan kami tidak tidur karena sunrise sangat indah disana sangat terlihat jelas
sekali tetapi sayangnya batrei kamera kita habis jadi kami tidak bisa foto
sebuah keindahan yang bisa dilihat dari Indonesia ini. Setelah itu karena
dingin kami semua membeli 2 ikat kayu bakar lagi dan air pasang cukup tinggi
juga. Dan tidak hanya kami yang menginap tetapi ada orang-orang dalam negeri
lainnya yang menginap. Tidak ada tourist asing yang singgah ke pantai pok
tunggal ini atau yang disebut surga dunia ini. Kami dibatasi menginap sampai
jam 12 siang dan kami tidak tidur seharian dan kami sangat lelah ketika kami
kembali kerumah teman kami. Pengalaman yang sangat seru yang saya dapat dan
kebersihan dan kesegaran yang kami terima juga terdapat di Indonesia. Kita bisa
mencari banyak sekali pantai yang seperti ini dan kita jaga pantai tersebut.



Kesimpulan:
Majukanlah
sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada di
Indonesia. Pantai indah seperti ini banyak di
Indonesia dan bisa dijadikan sebagai sumber devisa Negara dan jauhkanlah dari
sampah-sampah yang biasa tidak dibuang di tempat sampah. Naikkan lah
mental-mental bangsa agar berani maju untuk memajukan Indonesia tercinta ini.
Dari foto-foto saya ini kita bisa lihat betapa bersihnya dan betapa indahnya
pantai ini jika dijaga dengan rapi. Didalam foto tersebut juga terlihat udara
yang sangat segar dan sejuk jika di hirup. Jadi tidak hanya Negara asing saja
yang bisa dilihat pemandangannya Negara kita pun sendiri juga bisa bahkan
Negara kita lebih indah dibandingkan Negara lain jika kita mau mencari dan
membersihkan pantai-pantai tersebut dan kita memiliki banyak pantai seperti
ini.
Saran:
Saran
saya adalah carilah dan bersihkanlah pantai-pantai indah seperti pantai pok
tunggal ini agar ada wisatawan asing yang datan dan bisa dijadikan devisa
Negara.